Pendidikan di Nias masih menghadapi berbagai tantangan, namun menunjukkan beberapa perkembangan positif dalam beberapa tahun terakhir. Berikut beberapa fakta pentingnya:
Tantangan
- Akses pendidikan: Akses pendidikan di Nias masih terkendala oleh infrastruktur yang belum memadai, seperti kondisi sekolah yang rusak, kekurangan guru, dan jarak tempuh yang jauh ke sekolah.
- Kualitas pendidikan: Kualitas pendidikan di Nias masih tertinggal dibandingkan daerah lain di Indonesia. Hal ini terlihat dari nilai ujian nasional yang rendah dan kurangnya kesiapan siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
- Kesenjangan pendidikan: Kesenjangan pendidikan antara wilayah pedesaan dan perkotaan di Nias masih cukup tinggi. Siswa di pedesaan umumnya memiliki akses dan kualitas pendidikan yang lebih rendah dibandingkan dengan siswa di perkotaan.
- Minimnya minat sekolah: Minat sekolah di Nias masih tergolong rendah, terutama pada tingkat SMA. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kemiskinan, budaya patriarki, dan kurangnya kesadaran akan pentingnya pendidikan.
Perkembangan
- Pemerintah daerah dan pusat telah menunjukkan komitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Nias. Hal ini terlihat dari peningkatan anggaran pendidikan, pembangunan sekolah baru, dan pengiriman guru ke daerah terpencil.
- Masyarakat Nias semakin sadar akan pentingnya pendidikan. Hal ini terlihat dari meningkatnya jumlah anak yang bersekolah dan partisipasi masyarakat dalam membangun sekolah dan membantu proses belajar mengajar.
- Berbagai organisasi dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) turut membantu meningkatkan kualitas pendidikan di Nias. Mereka menyediakan berbagai program pendidikan, seperti pelatihan guru, pemberian beasiswa, dan pembangunan infrastruktur sekolah.
Beberapa contoh perkembangan terkini:
- Renovasi massal 91 sekolah: Pada tahun 2023, sebanyak 91 sekolah tingkat SD dan SMP di Kepulauan Nias direnovasi massal untuk meningkatkan kualitas infrastruktur pendidikan.
- Peningkatan Anggaran Pendidikan: Pemerintah Kabupaten Nias mengalokasikan anggaran sebesar Rp 117 miliar untuk sektor pendidikan pada tahun 2024. Anggaran ini difokuskan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, termasuk pembangunan infrastruktur sekolah, pengadaan buku dan alat belajar, serta peningkatan kesejahteraan guru.
- Kurikulum Adat Nias: Dinas Pendidikan Kabupaten Nias meluncurkan kurikulum adat Nias di sekolah-sekolah dasar pada tahun 2022. Kurikulum ini bertujuan untuk melestarikan budaya dan nilai-nilai luhur masyarakat Nias.
Meskipun masih banyak tantangan yang harus dihadapi, pendidikan di Nias menunjukkan tren positif dalam beberapa tahun terakhir. Dengan komitmen yang berkelanjutan dari pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta, diharapkan kualitas pendidikan di Nias akan terus meningkat dan mampu melahirkan generasi penerus yang cerdas, berkarakter, dan berdaya saing.
Bahan Bacaan:
- https://niaskab.go.id/tingkatkan-kualitas-pendidikan-di-kabupaten-nias-bupati-nias-salurkan-bantuan-perlengkapan-siswa
- https://niaskab.go.id/tingkatkan-kualitas-pendidikan-di-kabupaten-nias-bupati-nias-salurkan-bantuan-perlengkapan-siswa
- https://medan.tribunnews.com/2020/06/24/tribun-medan-wiki-dua-bentuk-rumah-adat-nias?page=1
- https://kumparan.com/fidergori/bersuara-untuk-keadilan-pendidikan-di-pulau-nias-20lUiTx3i9M
- https://www.merdeka.com/sumut/tingkatkan-kualitas-pendidikan-91-sekolah-di-nias-direnovasi-massal.html
- https://www.utusan.com.my/nasional/2024/06/sia-sia-polemik-isu-sekolah-satu-aliran/